Kebiasaan Indonesia memang
tersebar dari Sabang hingga Merauke. Kebayang gak tuh ada berapa banyak
kebudayaan yang bertebaran di sana? Telah pasti banyak sebab terdapat sekitar
1.340 suku bangsa berdasarkan BPS pada tahun 2010. Telah pasti ada banyak
banget dong hasil kebudayaannya? Capek gak tuh ya yang ngerjain sensusnya.
Indonesia terbukti memang
semestinya berbangga, pasalnya banyak juga lho kultur Indonesia yang diakui
oleh UNESCO. Gak hanya satu atau dua kultur yang diakui alias banyak. Mungkin
selama ini kau taunya hanya Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Terbukti ada
lagi yang lain lho, mulai dari pertunjukan kultur sampai kulinernya. Penasaran?
Nih YuKepo udah siapin buat kau 10 warisan kultur Indonesia yang diakui UNESCO
khusus buat kau doang. Yuk Cekidot!
1. Wayang Kulit
Wayang Kulit rupanya masuk ke
dalam kultur Indonesia yang diakui UNESCO semenjak tahun 2003 yang lalu.
Kesenian asal Jawa yang berasal dari kata ‘Ma Hyang’ yang berarti roh, dewa
atau Maha ini juga mengacu pada arti ‘Wayang’ itu sendiri dalam bahasa Jawa
ialah bayang-bayang.
Cerita wayang kulit berasal dari
cerita naskah Ramayana dan Mahabharata. Pertunjukan bayang-bayang ini memang
dimainkan oleh seorang dalang sebagai naratornya dan diiringi musik gamelan
beserta lagu dari sindennya.
2. Keris
Sama dengan Wayang Kulit yang
berasal dari Jawa, begitupula Keris. Senjata tradisional khas Jawa ini
teregistrasi di UNESCO semenjak tahun 2005. Keris yang dahulunya ialah senjata
tajam pada zaman kerajaan kini ini lebih banyak diaplikasikan sebagai aksesoris
dan koleksi benda sejarah.
3. Batik
Batik ialah kain yang bergambar atau
bermotif yang dilukis mengaplikasikan malam (lilin cair) sehingga menyusun pola
tertentu. Masing-masing tempat pembuat batik mempunyai ciri khasnya tersendiri.
Lazimnya masing-masing pola mengandung arti filosofis tersendiri juga.
Pembuatan batik ini kini tak lagi cuma dengan mengaplikasikan cara tulis,
tetapi ada juga yang cetak dan cap. Batik juga termasuk ke dalam warisan kultur
oleh UNESCO semenjak tahun 2009.
Sependapat Gak Jika Sekolah
Buatan Kolonialisme Belanda Ini Jadi Pendahulu Pengajaran di Indonesia?
Senjata Tradisional Khas
Indonesia Ini Sukses Bikin Penjajah Ngibrit
Indonesia Wajib Berbangga,
Prestasi Kontingen Garuda Sukses Ciptakan Penentraman Dunia
4. Gamelan
Gamelan yaitu musik ansambel yang
menggabungkan suara-suara etnik yang berasal dari alat musik gong, kenong dan
melodi yang lainnya. Gamelan ini sendiri lazimnya dimainkan untuk mengiringi
upacara adat. Gamelan sendiri telah masuk ke dalam warisan dunia ala UNESCO
semenjak tahun 2014 silam.
5. Sekaten
Sekaten yaitu perayaan hari besar
peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW yang dilakukan pada tiap-tiap
tanggal 5 bulan Mulud dalam penanggalan Jawa. Upacara ini dipelopori oleh
Sultan Hamengkubuwana I untuk mengundang rakyat dan memeluk agama Islam.
Rangkaian acara ini semacam itu bermacam,
dari mulai iring-iringan abdi dalem keraton bersama dua set gamelan yang
dikeramatkan yang akan dimandikan. Dilanjutkan dengan acara Grebeg Muludan yang
memberi tahu sebuah gunungan berisi makanan serta buah dan sayur untuk
diperebutkan para warga. Sebab kebiasaan yang unik hal yang demikian, karenanya
UNESCO mempertimbangkan Sekaten sebagai salah satu warisan kultur pada tahun
2014 lalu.
6. Lumpia
Lumpia yaitu salah satu makanan
khas Semarang yang memang telah teruji kelezatannya. Bagi orang-orang yang
berkunjung ke Semarang tanpa mencicipi lumpia, belum dapat dibilang dia telah
pernah ke Semarang. Soalnya makanan yang satu ini memang ialah ikon masakan
dari Ibukota Jawa Tengah ini. Padahal memang makanan ini bukan sah lahir dari
tangan orang Indonesia, Lumpia telah masuk ke dalam warisan kultur pada tahun
2014 silam.
7. Angklung
Warisan kultur yang satu ini
datang dari tanah Pasundan. Angklung ialah alat musik tradisional yang terbuat
dari bambu dengan sistem digoyangkan. Alat musik yang berbentuk menyerupai
barisan pipa ini semenjak tahun 2014 teregistrasi sebagai warisan kultur dari
UNESCO.
8. Tari Saman Gayo
Tari Saman yaitu sebuah tarian
khas Suku Gayo. Tarian ini lazimnya ditampilkan dalam momen-momen adat. Tarian
yang disisipi dengan lagu ini mengaplikasikan lirik dalam Bahasa Gayo. Tarian
yang menuntut kekompakan dan keseragaman gerak ini telah banyak dilirik oleh
kalangan Internasional. Gak heran seandainya tarian ini telah termasuk warisan
kultur non-benda ala UNESCO pada 2011 lalu.
9. Noken
Pernah liat di layar kaca perihal
orang-orang Papua yang membawa ransel dengan sistem disangkutkan di kepala?
Nah, ransel hal yang demikian bernama Noken. Ransel yang terbuat dari serat
kayu ini mempunyai fungsi yang sama dengan ransel lain ialah untuk membawa
barang-barang atau hasil kebun.
Ransel ini ialah perlambangan
kedewasaan bagi para perempuan, cuma perempuan yang dapat membikin Noken yang
dapat dianggap dewasa dan bertanda siap menikah. Kecuali itu, cuma orang Papua
aja yang boleh membikin Noken. Sebab keunikannya ini, UNESCO mempertimbangkan
Noken sebagai warisan kultur semenjak 2012 lalu.
10. Subak
Subak yaitu sebuah organisasi di
Bali yang secara khusus menjalankan pembatasan pengairan sawah yang sesuai
dipakai di Bali. Bagi masyarakat Bali Subak bukan cuma sebagai metode irigasi.
Subak telah menjadi konsep kehidupan bagi masyarakat Bali yang telah dikerjakan
selama ratusan tahun.
Subak ialah ilustrasi seketika
mengenai filosofi Tri Hita Karana yang artinya tiga penyebab terciptanya
kebahagiaan dan kesejahteraan. Oleh sebab itu UNESCO memberikan apresisasi
kepada Subak ini dengan menetapkannya menjadi warisan kultur semenjak 2012
lalu.
Ternyata keren kan? Berbangga ya
kita rupanya banyak juga warisan kultur Indonesia yang diakui UNESCO. Kita sebagai
pemuda juga terbukti wajib berbangga dengan kebudayaan hal yang demikian.
Apalagi telah diakui di mata dunia. Nah, saatnya untuk melestarikan kebudayaan
hal yang demikian biar gak sirna tergerus zaman. Gak berkeinginan kan
seandainya keesokannya kebudayaan kita masuk ke daftar kebudayaan yang telah
punah? Hiih amit-amit deh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar